Hotline 081380600030
Informasi lebih lanjut?
  • IkhbarWujudkan impian ibadah umroh Anda bersama Lintas Dunia Tour & Travel. Biro Perjalanan Resmi Kemenag yang telah teruji.
  • PromoIngin Menjalankan Ibadah Umroh Terbaik Yang Sesuai Budget Anda? SEGERA HUBUNGI KAMI !!.
  • PromoHanya untuk anda yang DAFTAR HARI INI, Promo discount spesial bulan ini.
Home » Haji » panduan dan doa-doa lengkap untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2025. 

Panduan dan Doa-Doa Lengkap Untuk Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2025

Bagian 1: Persiapan Sebelum Berangkat

  1. Memantapkan Niat:
    • Niatkan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT, mengharap ridha-Nya, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW.
    • Perbarui niat secara berkala agar tetap lurus dan ikhlas.
  2. Mempersiapkan Bekal:
    • Bekal Materi:
      • Uang yang cukup untuk seluruh rangkaian ibadah, akomodasi, transportasi, makan, dan keperluan darurat.
      • Tiket pesawat pergi dan pulang.
      • Visa haji yang sah.
      • Dokumen-dokumen penting (paspor, kartu identitas, buku kesehatan, dll.) dalam salinan fisik dan digital.
    • Bekal Kesehatan:
      • Memeriksakan kesehatan dan mendapatkan vaksinasi yang diwajibkan.
      • Membawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
      • Menjaga kondisi fisik dengan berolahraga dan istirahat yang cukup.
    • Bekal Ilmu:
      • Mempelajari manasik haji secara mendalam dari sumber yang terpercaya (buku, ustadz, video).
      • Memahami rukun, wajib, dan sunnah haji.
      • Mengetahui adab dan larangan selama berihram dan beribadah di Tanah Suci.
    • Bekal Mental dan Spiritual:
      • Memperbanyak doa dan memohon kemudahan kepada Allah SWT.
      • Mempersiapkan diri untuk menghadapi perbedaan budaya dan kondisi yang mungkin melelahkan.
      • Berlapang dada dan bersabar dalam menghadapi segala situasi.
      • Memperbaiki hubungan dengan sesama manusia, meminta maaf dan memaafkan.
  3. Perlengkapan yang Dibawa:
    • Pakaian Ihram: Dua helai kain ihram tidak berjahit untuk laki-laki, dan pakaian muslimah yang longgar dan menutup aurat untuk perempuan.
    • Pakaian Sehari-hari: Secukupnya, nyaman, dan sesuai dengan iklim di Tanah Suci.
    • Perlengkapan Mandi dan Kebersihan Diri.
    • Alas Kaki: Sandal yang nyaman untuk berjalan jauh.
    • Perlengkapan Ibadah: Sajadah kecil, tasbih, Al-Qur’an kecil, buku doa.
    • Obat-obatan Pribadi dan Kotak P3K Sederhana.
    • Adaptor Listrik.
    • Kantong Kecil untuk Menyimpan Uang dan Dokumen Penting.
    • Botol Air Minum.
    • Payung atau Topi.
    • Kamera atau Ponsel untuk Dokumentasi (dengan bijak).

Bagian 2: Pelaksanaan Ibadah Haji

A. Miqat dan Ihram:

  1. Miqat: Batas tempat dan waktu bagi dimulainya ibadah haji atau umrah. Kenali miqat Anda sesuai dengan jalur kedatangan Anda.
    • Miqat Makani (Tempat):
      • Dzulhulaifah (Abyar Ali): Bagi jamaah yang datang dari arah Madinah.
      • Al-Juhfah (Rabigh): Bagi jamaah yang datang dari arah Syam (Suriah, Yordania, Lebanon, Palestina).
      • Qarnul Manazil (As-Sail Al-Kabir): Bagi jamaah yang datang dari arah Najd (bagian timur Arab Saudi).
      • Yalamlam (As-Sa’diyah): Bagi jamaah yang datang dari arah Yaman.
      • Dzatul Irq: Bagi jamaah yang datang dari arah Irak.
      • Bagi penduduk Mekkah: Tempat tinggal mereka.
    • Miqat Zamani (Waktu): Untuk haji adalah bulan Syawal, Dzulqa’dah, dan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
  2. Ihram: Niat untuk memulai ibadah haji atau umrah dengan mengucapkan talbiyah setelah mengenakan pakaian ihram.
    • Sebelum Ihram (Sunnah):
      • Mandi sunnah ihram.
      • Memakai wangi-wangian (bagi laki-laki sebelum memakai kain ihram).
      • Mencukur atau memendekkan rambut dan memotong kuku (sunnah dilakukan sebelum miqat).
    • Saat Ihram:
      • Mengenakan pakaian ihram.
      • Berniat haji dan mengucapkan talbiyah:
      لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
      ```latin
      Labbaik Allahumma labbaik, labbaik laa syariika laka labbaik, innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syariika lak.
      

      Artinya: Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, nikmat, dan kekuasaan adalah milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

    • Larangan Selama Ihram:
      • Bagi laki-laki: Memakai pakaian berjahit, menutup kepala yang melekat, memakai sepatu yang menutupi mata kaki.
      • Bagi perempuan: Menutup wajah dan telapak tangan (kecuali jika ada laki-laki bukan mahram).
      • Bagi laki-laki dan perempuan: Memakai wangi-wangian setelah niat ihram, mencukur atau mencabut rambut, memotong kuku, berburu atau membantu berburu binatang, menikah atau menikahkan, bercumbu atau berhubungan suami istri.

B. Thawaf Qudum (Thawaf Selamat Datang):

  • Dilakukan setibanya di Mekkah sebelum melakukan rangkaian ibadah haji lainnya.
  • Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali, dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.
  • Disunnahkan berlari-lari kecil (raml) pada tiga putaran pertama bagi laki-laki, dan berjalan biasa pada empat putaran berikutnya.
  • Disunnahkan mencium atau menyentuh Hajar Aswad dan Rukun Yamani (jika memungkinkan).
  • Doa saat Thawaf (tidak ada doa khusus, dianjurkan berdoa sesuai keinginan dan kebutuhan):
    • Di antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad disunnahkan membaca:
    رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
    
    Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.
    

    Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

  • Setelah selesai thawaf, disunnahkan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim (jika memungkinkan).
  • Doa setelah Shalat Thawaf:
    اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ
    
    Allahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an wa rizqan waasi'an wa syifaa-an min kulli daa-in.
    

    Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas, dan kesembuhan dari segala penyakit.

C. Sa’i:

  • Berjalan atau berlari-lari kecil antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak 7 kali, dimulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah.
  • Disunnahkan berlari-lari kecil (harwalah) di antara dua tanda hijau.
  • Doa saat Sa’i (tidak ada doa khusus, dianjurkan berdoa sesuai keinginan dan kebutuhan):
    • Saat berada di atas Bukit Shafa menghadap Ka’bah, bertakbir dan bertahlil:
    اَللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ، اَللّٰهُ أَكْبَرُ، وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
    
    Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, wa lillahil hamd. Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir. Laa ilaaha illallah wahdah, anjaza wa'dah, wa nashara 'abdah, wa hazamal ahzaaba wahdah.
    

    Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Dia telah menunaikan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan mengalahkan musuh-musuh-Nya sendirian.

    • Doa ini juga disunnahkan dibaca saat berada di atas Bukit Marwah.
    • Perbanyak doa dan dzikir selama melakukan sa’i.

D. Tahallul Awal (Mencukur atau Memendekkan Rambut):

  • Dilakukan setelah menyelesaikan sa’i.
  • Bagi laki-laki: Mencukur habis rambut kepala (afdhal) atau memendekkannya minimal tiga helai.
  • Bagi perempuan: Memendekkan rambut minimal sepanjang ujung jari.
  • Dengan tahallul awal, beberapa larangan ihram menjadi boleh kecuali berhubungan suami istri.

E. Wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah):

  • Rukun haji yang paling penting.
  • Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di Padang Arafah, mulai dari tergelincirnya matahari (waktu Zuhur) hingga terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah.
  • Diisi dengan berdoa, berdzikir, membaca Al-Qur’an, dan merenungi diri.
  • Doa Wukuf di Arafah (doa yang paling utama):
    لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
    
    Laa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa 'alaa kulli syai-in qadiir.
    

    Artinya: Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

  • Perbanyak doa sesuai keinginan dan kebutuhan, memohon ampunan, rahmat, dan hidayah.

F. Mabit di Muzdalifah (Setelah Wukuf di Arafah):

  • Setelah matahari terbenam di Arafah, jamaah bergerak menuju Muzdalifah.
  • Mabit (bermalam) di Muzdalifah hukumnya wajib.
  • Di Muzdalifah, jamaah mengumpulkan batu kerikil (sekitar 49 atau 70 butir) untuk melempar jumrah di Mina.
  • Doa di Muzdalifah (tidak ada doa khusus, perbanyak dzikir, tasbih, tahmid, dan takbir):
    سُبْحَانَ اللّٰهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ
    
    Subhanallah walhamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar.
    

    Artinya: Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.

G. Melempar Jumrah di Mina (10, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah bagi yang mengambil Nafar Tsani):

  • Melempar jumrah merupakan simbol mengusir setan dan hawa nafsu.
  • Dilakukan di Jamarat (tempat melempar jumrah) di Mina.
  • Tanggal 10 Dzulhijjah: Melempar Jumrah Aqabah (jumrah terbesar) sebanyak 7 kali.
  • Tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah (bagi Nafar Tsani): Melempar tiga jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) masing-masing 7 kali, dimulai dari Ula, kemudian Wustha, lalu Aqabah.
  • Doa saat Melempar Jumrah (setelah setiap lemparan mengucapkan takbir):
    بِسْمِ اللّٰهِ اَللّٰهُ أَكْبَرُ، رَجْمًا لِلشَّيَاطِيْنِ وَرِضًا لِلرَّحْمٰنِ
    
    Bismillahi Allahu akbar, rajman lisysyayaathiini wa ridhan lir-rahmaan.
    

    Artinya: Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, sebagai lemparan kepada setan dan keridhaan Allah Yang Maha Pengasih.

H. Menyembelih Hewan Qurban (Jika Mampu):

  • Dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah dan hari-hari Tasyriq (11, 12, 13 Dzulhijjah).
  • Sunnah muakkadah bagi yang mampu.
  • Daging qurban dibagikan kepada fakir miskin dan yang membutuhkan.
  • Doa Menyembelih Hewan Qurban:
    اَللّٰهُمَّ هٰذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ
    
    Allahumma haadzihi minka wa ilaika fataqabbal minnii.
    

    Artinya: Ya Allah, hewan qurban ini adalah dari-Mu dan akan kembali kepada-Mu, maka terimalah dariku.

I. Tahallul Tsani (Mencukur Habis atau Memendekkan Rambut Setelah Melempar Jumrah Aqabah dan Menyembelih Qurban):

  • Dengan tahallul tsani, semua larangan ihram menjadi boleh.

J. Thawaf Ifadah (Rukun Haji):

  • Mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali setelah tahallul tsani.
  • Merupakan rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan.
  • Disunnahkan shalat sunnah dua rakaat di belakang Maqam Ibrahim setelah thawaf.

K. Sa’i (Jika Belum Dilakukan Setelah Thawaf Qudum atau Jika Haji Tamattu’):

  • Bagi yang melaksanakan Haji Tamattu’ (umrah terlebih dahulu, lalu haji), sa’i dilakukan setelah Thawaf Ifadah.
  • Bagi yang melaksanakan Haji Qiran atau Ifrad dan sudah melakukan sa’i setelah Thawaf Qudum, maka tidak perlu sa’i lagi.

L. Mabit di Mina (Malam Hari Tasyriq: 11 dan 12 Dzulhijjah):

  • Bermalam di Mina hukumnya wajib.
  • Diisi dengan berdzikir, berdoa, membaca Al-Qur’an, dan merenungi diri.

M. Melempar Tiga Jumrah (Ula, Wustha, Aqabah) pada Tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah:

  • Dilakukan setelah matahari tergelincir (waktu Zuhur).
  • Dimulai dari Jumrah Ula, kemudian Wustha, lalu Aqabah, masing-masing 7 kali lemparan.

N. Nafar Awal atau Nafar Tsani:

  • Nafar Awal: Meninggalkan Mina setelah melempar tiga jumrah pada tanggal 12 Dzulhijjah.
  • Nafar Tsani: Meninggalkan Mina setelah melempar tiga jumrah pada tanggal 13 Dzulhijjah.
  • Jamaah haji boleh memilih salah satu dari keduanya.

O. Thawaf Wada’ (Thawaf Perpisahan):

  • Dilakukan sebelum meninggalkan Mekkah.
  • Merupakan tanda penghormatan terakhir kepada Baitullah.
  • Hukumnya wajib bagi jamaah haji dari luar Mekkah.

Bagian 3: Doa-Doa Tambahan dan Penting

Selain doa-doa yang disebutkan di atas, berikut adalah beberapa doa tambahan yang dapat dibaca selama melaksanakan ibadah haji:

  • Doa Sapu Jagat:
    رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
    
    Rabbanaa aatinaa fid dunyaa hasanah wa fil aakhirati hasanah wa qinaa 'adzaaban naar.
    

    Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

  • Doa Memohon Ampunan:
    اَللّٰهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّيْ
    
    Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii.
    

    Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku.

  • Doa Memohon Rahmat:
    رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ
    
    Rabbanaa zalamnaa anfusanaa wa-in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal khaasiriin.
    

    Artinya: Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi.

  • Doa Memohon Hidayah:
    اَللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ وَيَسِّرِ الْهُدَى إِلَيَّ
    
    Allahummah-dinii wa yassiril hudaa ilayya.
    

    Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk dan mudahkanlah jalan petunjuk itu kepadaku.

  • Doa Memohon Kemudahan:
    رَبِّ يَسِّرْ وَلَا تُعَسِّرْ رَبِّ تَمِّمْ بِالْخَيْرِ
    
    Rabbi yassir wa laa tu'assir, Rabbi tammim bil khair.
    

    Artinya: Ya Tuhanku, mudahkanlah dan jangan Engkau persulit. Ya Tuhanku, sempurnakanlah dengan kebaikan.

 

Bagian 4: Tips dan Adab Selama Beribadah Haji

  1. Menjaga Kesehatan:
    • Minum air yang cukup untuk menghindari dehidrasi.
    • Makan makanan yang sehat dan bergizi.
    • Istirahat yang cukup.
    • Menjaga kebersihan diri.
    • Menghindari kerumunan jika tidak perlu.
  2. Menjaga Kesabaran dan Sopan Santun:
    • Bersabar dalam menghadapi antrian dan kerumunan.
    • Berbicara dengan sopan dan ramah kepada sesama jamaah.
    • Menghormati perbedaan budaya dan bahasa.
    • Menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Memanfaatkan Waktu dengan Baik:
    • Perbanyak ibadah dan doa.
    • Membaca Al-Qur’an dan merenungi maknanya.
    • Berzikir dan mengingat Allah SWT.
    • Menghadiri majelis ilmu jika ada.
  4. Menjaga Barang Bawaan:
    • Simpan barang-barang berharga di tempat yang aman.
    • Bawa tas kecil untuk menyimpan barang-barang penting saat beribadah.
    • Berhati-hati terhadap pencopetan.
  5. Mengikuti Petunjuk Petugas Haji:
    • Patuhi peraturan dan arahan dari petugas haji.
    • Jangan ragu untuk bertanya jika ada yang tidak jelas.
    • Manfaatkan fasilitas dan layanan yang disediakan.

Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mabrur. Aamiin.

============================

Info Layana Umroh Berizin Resmi:

Jl. Bukit Raya Atas No.53c, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142 Indonesia
E-mail : travellintasdunia@gmail.com

tel:+6281380600030

Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

Amalan dan Do’a Waktu Melaksanakan Ibadah Umrah

Amalan dan Do’a Waktu Melaksanakan Ibadah Umrah

4 Agustus 2023 180x UMRAH

Waktu melaksanakan ibadah umrah adalah momen yang sangat berharga bagi setiap Muslim. Selain tawaf, sa’i, dan tahallul yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa amalan dan doa yang dianjurkan dan sangat baik untuk dilakukan saat menjalankan ibadah umrah. Berikut adalah beberapa di antaranya: selengkapnya

panduan dan doa-doa lengkap untuk melaksanakan ibadah haji tahun 2025. 

15 Mei 2025 119x Haji, Tips dan Trik

Panduan dan Doa-Doa Lengkap Untuk Melaksanakan Ibadah Haji Tahun 2025 Bagian 1: Persiapan Sebelum Berangkat Memantapkan Niat: Niatkan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT, mengharap ridha-Nya, dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Perbarui niat secara berkala agar tetap lurus dan ikhlas. Mempersiapkan Bekal: Bekal Materi: Uang yang cukup untuk seluruh ran... selengkapnya

Tips Menjalankan Umrah dengan Anggaran Terbatas

Tips Menjalankan Umrah dengan Anggaran Terbatas

4 Agustus 2023 165x UMRAH

Melakukan ibadah umrah dengan anggaran terbatas memerlukan perencanaan dan manajemen keuangan yang baik. Meskipun mungkin terlihat sulit, tetapi masih memungkinkan untuk melaksanakan umrah dengan efisien dan berkesan. Berikut adalah beberapa tips untuk menjalankan umrah dengan anggaran terbatas: Rencanakan dengan Matang: Buat rencana perjalanan umrah secara ... selengkapnya

Our Office

PT. LINTAS DUNIA
Jl. Bukit Raya Atas No.53c, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142 Indonesia
E-mail : travellintasdunia@gmail.com

Live Chat
Online Senin-Sabtu (08:00 – 16:00) WIB

Informasi

Agency & Perwakilan

Jawa Barat

Jawa Tengah

Jawa Timur

Luar Jawa

Sosial Media

Sosial Media Links

Kontak Kami

Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.